7 Cara Menyimpan Jamur Tiram Awet Segar di Kulkas

7 Cara Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas agar Tetap Awet

7 Cara Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas agar Tetap Awet – Jamur tiram, bahan pangan serbaguna, mengalami pembusukan cepat. Penyimpanan tepat jamur tiram menjadi krusial. Kulkas, alat rumah tangga populer, berperan penting dalam memperlambat pembusukan. Artikel ini membahas tujuh cara efektif menyimpan jamur tiram di kulkas. Pembaca dapat memperpanjang kesegaran jamur tiram dengan mengikuti panduan ini.

Panduan ini membantu mencegah pemborosan makanan dan mengoptimalkan nilai gizi jamur tiram.

7 Cara Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas agar Tetap Awet

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal, jamur tiram juga kaya akan nutrisi. Jamur tiram mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jamur tiram memiliki masa simpan yang relatif singkat. Jika tidak disimpan dengan benar, jamur tiram akan cepat membusuk dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Berikut adalah 7 cara menyimpan jamur tiram di kulkas agar tetap awet:

  1. Pilih Jamur Tiram yang Segar

    Kualitas jamur tiram saat dibeli sangat menentukan daya tahannya. Pilih jamur tiram yang:

    • Berwarna cerah: Hindari jamur yang berwarna kusam atau kecoklatan. Warna putih bersih atau krem segar adalah indikasi kesegaran.
    • Tidak berlendir: Permukaan jamur yang berlendir menandakan jamur sudah mulai membusuk.
    • Tidak berbau asam: Bau asam adalah tanda bahwa jamur sudah mengalami fermentasi.
    • Tidak memar atau rusak: Periksa jamur secara seksama dan hindari jamur yang memar, sobek, atau memiliki bercak-bercak aneh.
    • Tekstur Kering: Jamur tiram yang baik memiliki tekstur yang kering dan tidak terlalu basah.
  2. Jangan Mencuci Jamur Tiram Sebelum Disimpan

    Mencuci jamur tiram sebelum disimpan akan membuatnya lebih cepat membusuk. Air yang terserap oleh jamur akan mempercepat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab pembusukan. Sebaiknya, cuci jamur tiram sesaat sebelum akan dimasak saja.

    Jika jamur tiram terlihat kotor, cukup bersihkan dengan sikat lembut atau lap kering untuk menghilangkan kotoran yang menempel.

  3. Simpan dalam Wadah yang Tepat

    Wadah penyimpanan jamur tiram juga memengaruhi daya tahannya. Beberapa pilihan wadah yang tepat adalah:

    • Kantong Kertas: Kantong kertas memungkinkan jamur tiram bernapas, sehingga mengurangi kelembapan dan mencegah pembusukan. Buat beberapa lubang kecil pada kantong kertas untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
    • Wadah Berventilasi: Wadah plastik atau kaca dengan lubang ventilasi juga bisa digunakan. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan.
    • Tatakan dengan Tisu Dapur: Alasi wadah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan berlebih. Ganti tisu dapur secara berkala jika sudah basah.

    Hindari menyimpan jamur tiram dalam wadah kedap udara, karena akan menyebabkan kelembapan meningkat dan mempercepat pembusukan.

    7 Cara Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas agar Tetap Awet

    Source: mashed.com

  4. Atur Suhu Kulkas dengan Tepat: 7 Cara Menyimpan Jamur Tiram Di Kulkas Agar Tetap Awet

    Suhu ideal untuk menyimpan jamur tiram di kulkas adalah antara 1-4 derajat Celcius. Suhu ini akan memperlambat pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab pembusukan. Pastikan suhu kulkas Anda berada dalam rentang tersebut.

    Tempatkan jamur tiram di rak kulkas bagian tengah atau bawah, di mana suhu cenderung lebih stabil.

  5. Jangan Menumpuk Jamur Tiram

    Menumpuk jamur tiram akan membuatnya mudah memar dan rusak. Selain itu, tumpukan jamur akan menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan kelembapan meningkat.

    Sebaiknya, simpan jamur tiram dalam satu lapisan di dalam wadah penyimpanan. Jika Anda memiliki banyak jamur tiram, gunakan beberapa wadah terpisah.

  6. Periksa Jamur Tiram Secara Berkala

    Periksa jamur tiram secara berkala, setidaknya setiap hari. Buang jamur yang sudah mulai membusuk atau berlendir untuk mencegah penyebaran pembusukan ke jamur lainnya.

    Jika Anda menemukan jamur yang sedikit memar atau rusak, segera masak atau konsumsi jamur tersebut.

  7. Manfaatkan Teknik Pembekuan (Jika Diperlukan)

    Jika Anda ingin menyimpan jamur tiram dalam jangka waktu yang lebih lama, Anda bisa memanfaatkan teknik pembekuan. Namun, perlu diingat bahwa tekstur jamur tiram akan sedikit berubah setelah dibekukan.

    Berikut adalah cara membekukan jamur tiram:

    1. Bersihkan jamur tiram: Bersihkan jamur tiram dari kotoran yang menempel.
    2. Potong-potong jamur tiram: Potong jamur tiram menjadi ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
    3. Blansir jamur tiram: Rebus jamur tiram dalam air mendidih selama 1-2 menit. Blansir akan menghentikan aktivitas enzim yang dapat menyebabkan perubahan rasa dan tekstur jamur.
    4. Dinginkan jamur tiram: Segera dinginkan jamur tiram dalam air es setelah diblansir.
    5. Keringkan jamur tiram: Keringkan jamur tiram dengan lap bersih atau tisu dapur.
    6. Bekukan jamur tiram: Masukkan jamur tiram ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik zip-lock. Bekukan jamur tiram di dalam freezer.

    Jamur tiram beku dapat disimpan hingga 2-3 bulan. Sebelum digunakan, biarkan jamur tiram mencair di dalam kulkas atau langsung dimasak dalam keadaan beku.

Dengan mengikuti 7 cara di atas, Anda dapat memperpanjang masa simpan jamur tiram di kulkas dan mencegahnya cepat membusuk. Jamur tiram yang segar dan awet tentu akan membuat masakan Anda semakin lezat dan bergizi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk terus berkunjung ke website kami untuk mendapatkan informasi dan tips seputar kuliner dan gaya hidup sehat.

Previous Article

Cinnamoroll Hewan Apa? Inilah Penjelasan Lengkapnya!

Next Article

Cara Menyimpan Jamur agar Awet dan Tetap Segar

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *