7 Tips Menggoreng Perkedel Renyah Tidak Hancur

7 Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah

7 Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah – Perkedel, hidangan olahan kentang yang populer, seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi juru masak rumahan. Tekstur perkedel yang lembut berpotensi hancur saat digoreng. Kentang, bahan utama perkedel, memiliki kandungan pati yang tinggi. Pati ini, jika tidak diolah dengan benar, menyebabkan perkedel lembek dan mudah buyar. Teknik menggoreng, juga berperan penting dalam menjaga keutuhan perkedel.

7 Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah

Source: sugarsaltmagic.com

Suhu minyak yang tidak tepat, atau terlalu sering membolak-balik perkedel, dapat merusak teksturnya. Resep perkedel, bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Variasi ini, memengaruhi bahan tambahan yang digunakan, dan pada akhirnya, memengaruhi tekstur akhir perkedel. Oleh karena itu, menguasai teknik menggoreng yang tepat, sangat krusial untuk menghasilkan perkedel yang renyah di luar, lembut di dalam, dan tidak hancur.

7 Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah

Membuat perkedel yang sempurna memang membutuhkan sedikit trik. Berikut adalah 7 tips yang bisa Anda ikuti agar perkedel buatan Anda tidak hancur saat digoreng dan tetap renyah:

  1. Pilih Kentang yang Tepat

    Jenis kentang sangat berpengaruh pada hasil akhir perkedel. Pilihlah kentang yang memiliki kandungan pati tinggi. Kentang jenis ini akan menghasilkan perkedel yang lebih padat dan tidak mudah hancur. Contohnya, kentang tes atau kentang granola. Kentang dengan kandungan air yang tinggi cenderung membuat perkedel lembek.

  2. Proses Pengolahan Kentang yang Benar: 7 Tips Menggoreng Perkedel Agar Tidak Hancur Dan Tetap Renyah

    Ada dua cara umum mengolah kentang untuk perkedel: direbus atau digoreng. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Merebus kentang lebih praktis, tetapi bisa membuat kentang menyerap air berlebih. Menggoreng kentang akan menghasilkan tekstur yang lebih kering dan rasa yang lebih gurih.

    • Jika Merebus: Rebus kentang dengan kulitnya. Hal ini membantu mencegah kentang menyerap terlalu banyak air. Setelah matang, kupas dan segera haluskan saat masih panas.
    • Jika Menggoreng: Potong kentang menjadi ukuran kecil agar cepat matang. Goreng hingga kuning keemasan. Tiriskan minyaknya sebelum dihaluskan.

    Pastikan kentang benar-benar halus. Gunakan alat penghalus kentang ( potato masher) atau ulekan. Jangan menggunakan blender, karena blender akan membuat kentang menjadi terlalu lembek.

  3. Tambahkan Bahan Pengikat yang Tepat

    Bahan pengikat berfungsi untuk menyatukan adonan perkedel dan mencegahnya hancur saat digoreng. Beberapa bahan pengikat yang umum digunakan adalah:

    • Telur: Telur adalah bahan pengikat yang paling umum digunakan. Cukup gunakan satu butir telur untuk setiap 500 gram kentang. Kocok lepas telur sebelum dicampurkan ke dalam adonan.
    • Tepung: Tepung, seperti tepung terigu atau tepung maizena, juga bisa digunakan sebagai bahan pengikat. Gunakan sedikit saja, sekitar 1-2 sendok makan untuk setiap 500 gram kentang. Terlalu banyak tepung akan membuat perkedel menjadi keras.
    • Biskuit/Kraker Halus: Biskuit atau kraker yang dihaluskan juga bisa menjadi alternatif bahan pengikat. Selain memberikan tekstur yang renyah, biskuit/kraker juga memberikan rasa yang gurih.

    Pilihlah salah satu bahan pengikat di atas. Jangan menggunakan terlalu banyak bahan pengikat, karena akan mengubah tekstur perkedel.

  4. Perhatikan Proporsi Bumbu

    Bumbu yang tepat akan membuat perkedel semakin lezat. Bumbu dasar perkedel biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, merica, dan garam. Anda juga bisa menambahkan bumbu lain sesuai selera, seperti seledri, daun bawang, atau pala.

    Haluskan bumbu terlebih dahulu sebelum dicampurkan ke dalam adonan kentang. Pastikan bumbu tercampur rata agar rasa perkedel merata.

    Garam memiliki peran penting dalam mengikat adonan. Tambahkan garam secukupnya, jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Koreksi rasa sebelum menggoreng.

  5. Dinginkan Adonan Sebelum Digoreng

    Setelah semua bahan tercampur rata, dinginkan adonan perkedel di dalam lemari es selama minimal 30 menit. Proses pendinginan ini akan membuat adonan menjadi lebih padat dan mudah dibentuk. Selain itu, pendinginan juga membantu mencegah perkedel hancur saat digoreng.

    Bentuk adonan menjadi bulatan pipih dengan ketebalan yang sama. Hal ini akan memastikan perkedel matang merata.

  6. Gunakan Minyak yang Cukup dan Panas yang Tepat

    Gunakan minyak goreng yang banyak hingga perkedel terendam seluruhnya. Minyak yang cukup akan membantu perkedel matang merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.

    Panaskan minyak dengan api sedang. Suhu minyak yang terlalu panas akan membuat perkedel gosong di luar, tetapi belum matang di dalam. Suhu minyak yang kurang panas akan membuat perkedel menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek.

    Untuk mengetahui apakah minyak sudah cukup panas, coba masukkan sedikit adonan perkedel ke dalam minyak. Jika adonan langsung berdesis dan naik ke permukaan, berarti minyak sudah siap digunakan.

  7. Goreng dengan Sabar dan Jangan Terlalu Sering Dibolak-balik

    Masukkan perkedel ke dalam minyak panas secara perlahan. Jangan memasukkan terlalu banyak perkedel sekaligus, karena akan menurunkan suhu minyak dan membuat perkedel menjadi lembek.

    Goreng perkedel hingga berwarna kuning keemasan di kedua sisinya. Balik perkedel hanya sekali saja. Terlalu sering membolak-balik perkedel akan membuatnya hancur.

    Angkat perkedel dan tiriskan minyaknya di atas kertas tisu atau rak kawat. Perkedel siap disajikan selagi hangat.

Demikianlah 7 tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat perkedel yang sempurna di rumah. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya. Kami akan terus menyajikan informasi dan tips menarik lainnya untuk Anda.

Previous Article

7 Cara Menggoreng Lele Renyah Gurih, Dijamin Nagih!

Next Article

4 Rekomendasi Pakan Kucing Murah Berkualitas Rumahan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *