6 Cara Merebus Iga Sapi biar Empuk dan Tidak Alot – Iga sapi, hidangan istimewa, sering menjadi primadona di meja makan. Tekstur alot pada iga sapi rebus, masalah umum, seringkali menghalangi kenikmatan. Proses perebusan yang tepat, solusi utama, menentukan keempukan daging. Artikel ini, panduan lengkap, menyajikan enam cara merebus iga sapi agar empuk dan tidak alot.
6 Cara Merebus Iga Sapi biar Empuk dan Tidak Alot
Memasak iga sapi yang empuk dan tidak alot membutuhkan kesabaran dan teknik yang tepat. Berikut adalah enam cara yang bisa Anda coba:

Source: thespruceeats.com
1. Pilih Iga Sapi yang Tepat
Pemilihan iga sapi, langkah awal, sangat menentukan hasil akhir. Iga sapi dengan sedikit lemak, pilihan terbaik, memberikan rasa gurih dan membantu menjaga kelembapan daging selama proses perebusan. Hindari iga yang terlalu kurus, indikasi daging yang kurang berkualitas. Perhatikan warna daging, merah segar, menunjukkan kesegaran dan kualitas yang baik.
2. Hilangkan Membran pada Iga Sapi
Membran tipis, lapisan keras, seringkali menutupi bagian belakang iga. Membran ini, penyebab utama, daging menjadi alot saat dimasak. Proses pengangkatan membran, sangat penting, membantu bumbu meresap lebih baik dan membuat daging lebih empuk. Gunakan pisau tipis, alat bantu, untuk mengangkat dan membuang membran tersebut.
3. Teknik Merebus dengan Air Dingin
Merebus iga dengan air dingin, teknik klasik, membantu mengeluarkan sari daging secara perlahan. Iga sapi, dimasukkan ke dalam panci, kemudian ditambahkan air dingin hingga semua bagian terendam. Panaskan air secara bertahap, proses pemanasan lambat, mencegah daging menjadi kaget dan alot. Proses ini, membutuhkan waktu lebih lama, namun menghasilkan daging yang lebih empuk dan beraroma.
4. Metode 5-30-7
Metode 5-30-7, teknik populer, dikenal efektif untuk membuat daging empuk. Berikut langkah-langkahnya:
- Rebus iga selama 5 menit, hitungan waktu dimulai, setelah air mendidih.
- Matikan api, langkah selanjutnya, biarkan iga terendam dalam air rebusan selama 30 menit tanpa membuka tutup panci.
- Nyalakan kembali api, rebus kembali selama 7 menit, atau hingga daging empuk.
Metode ini, memanfaatkan panas residual, untuk mematangkan daging secara perlahan tanpa membuatnya keras.
5. Penggunaan Panci Presto
Panci presto, solusi praktis, mempercepat proses perebusan dan menghasilkan daging yang sangat empuk. Tekanan tinggi dalam panci, mempercepat proses pemasakan, sehingga daging lebih cepat empuk. Perhatikan waktu perebusan, sesuaikan dengan ukuran dan ketebalan iga. Ikuti petunjuk penggunaan panci presto, demi keamanan dan hasil yang optimal.

Source: grillgusto.com
Berikut adalah contoh waktu perebusan iga sapi dengan panci presto:
Jenis Iga | Waktu Perebusan |
---|---|
Iga Sapi Biasa | 30-45 menit |
Iga Sapi Muda | 20-30 menit |
6. Tambahkan Bahan Alami untuk Mengempukkan Daging, 6 Cara Merebus Iga Sapi biar Empuk dan Tidak Alot
Beberapa bahan alami, memiliki enzim, yang dapat membantu mengempukkan daging. Beberapa bahan tersebut antara lain:
- Nanas: Enzim bromelain dalam nanas, membantu memecah serat daging. Gunakan sedikit nanas parut, jangan terlalu banyak, karena bisa membuat daging terlalu lembek.
- Pepaya Muda: Enzim papain dalam pepaya muda, memiliki efek yang sama dengan bromelain. Cukup tambahkan beberapa potong pepaya muda, saat merebus iga.
- Jahe: Selain memberikan aroma yang sedap, jahe juga memiliki enzim, yang membantu mengempukkan daging. Geprek jahe, lalu masukkan ke dalam rebusan iga.
Penggunaan bahan alami, memberikan rasa tambahan, selain membuat daging lebih empuk.

Source: cooksdream.com
Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda dalam memasak iga sapi yang lezat dan empuk. Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk kembali lagi nanti untuk tips memasak lainnya!