Jenis Pakan Ayam Kampung sesuai Umur dengan Urutan yang Tepat – Peternak ayam kampung memerlukan pengetahuan mendalam. Pengetahuan mendalam mencakup jenis pakan. Jenis pakan bervariasi. Variasi pakan tergantung umur ayam. Umur ayam memengaruhi kebutuhan nutrisi.
Kebutuhan nutrisi berdampak pertumbuhan optimal. Pertumbuhan optimal menghasilkan keuntungan maksimal. Artikel ini membahas jenis pakan. Artikel ini membahas urutan pemberian pakan. Artikel ini bertujuan membantu peternak.
Jenis Pakan Ayam Kampung Sesuai Umur dengan Urutan yang Tepat
Pemberian pakan yang tepat merupakan kunci keberhasilan dalam beternak ayam kampung. Setiap fase pertumbuhan ayam kampung memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Memahami kebutuhan nutrisi ini dan memberikan pakan yang sesuai akan memastikan pertumbuhan optimal, kesehatan yang baik, dan produktivitas yang tinggi. Berikut adalah panduan lengkap mengenai jenis pakan ayam kampung sesuai umur dengan urutan yang tepat:

Source: the-chicken-chick.com
1. Masa Starter (0-4 Minggu), Jenis Pakan Ayam Kampung sesuai Umur dengan Urutan yang Tepat
Pada masa starter, anak ayam kampung sangat rentan dan membutuhkan pakan dengan kandungan protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan pesat.
- Pakan Pabrikan (Starter): Pakan starter komersial diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak ayam pada usia ini. Biasanya mengandung protein sekitar 20-22%. Berikan pakan starter secara
-ad libitum* (tersedia setiap saat). - Voer Halus: Jika sulit mendapatkan pakan starter pabrikan, voer (pakan ayam petelur) yang dihaluskan bisa menjadi alternatif. Pastikan teksturnya benar-benar halus agar mudah dicerna oleh anak ayam.
- Tambahan Nutrisi: Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, bisa ditambahkan suplemen vitamin dan mineral ke dalam air minum.
2. Masa Grower (4-8 Minggu)
Memasuki masa grower, kebutuhan protein anak ayam sedikit menurun, namun tetap membutuhkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan tulang dan otot.
- Pakan Pabrikan (Grower): Pakan grower memiliki kandungan protein sekitar 18-20%. Teruskan pemberian pakan pabrikan grower secara
-ad libitum*. - Campuran Pakan: Anda bisa mulai mencampurkan pakan pabrikan grower dengan bahan-bahan lokal seperti dedak halus, jagung giling, atau bekatul. Perbandingan campuran bisa dimulai dengan 75% pakan pabrikan dan 25% bahan lokal, kemudian secara bertahap ditingkatkan proporsi bahan lokalnya.
- Hijauan: Mulai berikan hijauan segar seperti daun pepaya, daun singkong, atau rumput muda dalam jumlah terbatas. Hijauan membantu melancarkan pencernaan dan menyediakan vitamin alami.
3. Masa Finisher (8-16 Minggu)
Pada masa finisher, fokus utama adalah pembentukan daging dan lemak. Kebutuhan energi meningkat, sementara kebutuhan protein sedikit menurun.

Source: the-chicken-chick.com
- Campuran Pakan: Terus tingkatkan proporsi bahan lokal dalam campuran pakan. Perbandingan ideal bisa mencapai 50% pakan pabrikan dan 50% bahan lokal.
- Jagung: Jagung merupakan sumber energi yang baik untuk ayam kampung. Berikan jagung giling atau jagung utuh yang dipecah-pecah.
- Dedak: Dedak merupakan sumber serat yang penting untuk pencernaan. Gunakan dedak halus berkualitas baik.
- Bekatul: Bekatul juga merupakan sumber serat dan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk kesehatan ayam.
- Ampas Tahu/Tempe: Ampas tahu atau tempe merupakan sumber protein nabati yang murah dan mudah didapatkan. Berikan ampas tahu/tempe yang sudah difermentasi agar lebih mudah dicerna.
- Azolla: Azolla adalah tanaman air yang kaya protein dan nutrisi. Bisa diberikan sebagai tambahan pakan untuk meningkatkan kualitas daging ayam.
4. Masa Layer/Breeder (Di atas 16 Minggu)
Untuk ayam kampung yang dipelihara untuk produksi telur (layer) atau bibit (breeder), kebutuhan nutrisi akan berbeda. Fokus utama adalah produksi telur yang optimal dan kualitas bibit yang baik.
- Pakan Pabrikan (Layer/Breeder): Pakan layer/breeder diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam yang sedang bertelur atau menghasilkan bibit. Pakan ini biasanya mengandung kalsium yang tinggi untuk pembentukan cangkang telur yang kuat.
- Campuran Pakan: Campuran pakan untuk ayam layer/breeder bisa terdiri dari:
- Pakan Pabrikan Layer/Breeder: 50%
- Jagung Giling: 20%
- Dedak Halus: 20%
- Konsentrat: 10% (Konsentrat mengandung mineral dan vitamin penting untuk produksi telur)
- Sumber Kalsium: Tambahkan sumber kalsium seperti grit (kerikil kecil) atau kulit kerang yang digiling halus. Kalsium sangat penting untuk pembentukan cangkang telur.
- Hijauan: Berikan hijauan segar secara teratur.
Tabel Ringkasan Jenis Pakan Ayam Kampung Sesuai Umur
Umur Ayam | Jenis Pakan | Keterangan |
---|---|---|
0-4 Minggu (Starter) | Pakan Pabrikan (Starter) atau Voer Halus | Protein tinggi (20-22%), diberikan
|
4-8 Minggu (Grower) | Pakan Pabrikan (Grower) + Campuran Bahan Lokal | Protein 18-20%, proporsi bahan lokal ditingkatkan bertahap. |
8-16 Minggu (Finisher) | Campuran Bahan Lokal (Jagung, Dedak, Bekatul, Ampas Tahu/Tempe, Azolla) | Proporsi bahan lokal dominan, fokus pada pembentukan daging. |
Di atas 16 Minggu (Layer/Breeder) | Pakan Pabrikan (Layer/Breeder) + Campuran Bahan Lokal + Sumber Kalsium | Fokus pada produksi telur dan kualitas bibit, kalsium sangat penting. |
Tips Tambahan:
- Kualitas Pakan: Pastikan pakan yang diberikan berkualitas baik, tidak berjamur, dan tidak mengandung bahan berbahaya.
- Kebersihan: Jaga kebersihan tempat pakan dan minum ayam. Bersihkan secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Air Bersih: Sediakan air bersih setiap saat. Air sangat penting untuk pencernaan dan metabolisme ayam.
- Pemberian Pakan Tambahan: Sesekali berikan pakan tambahan seperti sisa makanan rumah tangga (nasi, sayuran, buah-buahan) dalam jumlah terbatas. Pastikan sisa makanan tersebut tidak basi atau mengandung bahan berbahaya.
- Perhatikan Kondisi Ayam: Amati kondisi ayam secara berkala. Jika ada tanda-tanda penyakit atau gangguan pertumbuhan, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda para peternak ayam kampung. Dengan memberikan pakan yang tepat sesuai umur, Anda dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan dan produktivitas ayam kampung Anda. Jangan ragu untuk mencoba dan menyesuaikan jenis pakan sesuai dengan ketersediaan bahan lokal dan kondisi lingkungan sekitar Anda.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai! Semoga informasi ini berguna dan bisa membantu meningkatkan hasil ternak ayam kampung Anda. Jangan lupa untuk berkunjung kembali, ya, karena kami akan terus menyajikan artikel-artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia peternakan. Selamat beternak dan semoga sukses!