5 Ciri Perkutut Lokal Betina yang Perlu Diketahui – Perkutut lokal betina, sebagai bagian dari kekayaan fauna Indonesia, memiliki karakteristik unik. Masyarakat Indonesia memelihara perkutut karena suara merdu dan nilai budayanya. Perbedaan fisik antara perkutut jantan dan betina menjadi perhatian khusus bagi penggemar burung ini. Identifikasi yang tepat akan membantu dalam penangkaran dan pemeliharaan perkutut.

Source: ftcdn.net
5 Ciri Perkutut Lokal Betina yang Perlu Diketahui
Membedakan perkutut lokal betina dari jantan memerlukan ketelitian dan pengalaman. Berikut adalah lima ciri utama yang dapat Anda perhatikan:
-
Bentuk Kepala dan Paruh
Kepala: Perkutut betina memiliki bentuk kepala yang cenderung lebih kecil dan bulat dibandingkan jantan. Bentuknya terlihat lebih lembut dan proporsional dengan ukuran tubuhnya. Perhatikan garis kepala yang melengkung halus dari paruh hingga tengkuk.
Paruh: Ukuran paruh perkutut betina relatif lebih pendek dan tipis. Warna paruhnya juga cenderung lebih pucat dibandingkan perkutut jantan yang memiliki warna paruh lebih gelap dan tegas. Perhatikan pula sudut paruh yang tidak terlalu menonjol.
-
Warna Bulu
Dominasi Warna: Warna bulu perkutut betina umumnya lebih kusam dan pudar. Intensitas warna coklat atau abu-abu pada bulunya tidak secerah perkutut jantan. Warna ini berfungsi sebagai kamuflase alami saat mengerami telur di alam liar.
Pola Garis: Pola garis-garis pada leher dan dada perkutut betina juga kurang jelas dan tegas dibandingkan jantan. Garis-garis tersebut tampak lebih tipis dan tidak terlalu kontras dengan warna dasar bulu.
-
Postur Tubuh
Ukuran Tubuh: Secara umum, ukuran tubuh perkutut betina sedikit lebih kecil dan ramping dibandingkan jantan. Namun, perbedaan ini bisa sulit dilihat jika tidak ada perbandingan langsung dengan perkutut jantan.
Sikap Berdiri: Perhatikan sikap berdirinya. Perkutut betina cenderung berdiri lebih tenang dan tidak terlalu tegap seperti jantan. Postur tubuhnya terlihat lebih rileks dan kurang agresif.
-
Perilaku dan Suara: 5 Ciri Perkutut Lokal Betina Yang Perlu Diketahui
Perilaku: Perkutut betina memiliki perilaku yang lebih tenang dan pasif. Mereka jarang berkicau atau mengeluarkan suara panggilan seperti perkutut jantan. Perkutut betina lebih fokus pada aktivitas mencari makan dan beristirahat.
Suara: Suara perkutut betina biasanya lebih pelan dan tidak bervariasi seperti suara perkutut jantan. Mereka mungkin mengeluarkan suara “kuk” atau “kur” yang pendek dan monoton, tetapi tidak seintens dan semerdu suara perkutut jantan.
-
Bentuk Supit Urang (Tulang Pubis)
Jarak Supit Urang: Ciri ini paling akurat untuk membedakan perkutut betina dan jantan, terutama saat perkutut sudah dewasa. Supit urang adalah dua tulang kecil yang terletak di bawah kloaka (anus). Pada perkutut betina, jarak antara kedua tulang supit urang lebih lebar, memungkinkan telur untuk keluar saat bertelur. Jarak ini biasanya selebar satu hingga dua jari.
Fleksibilitas: Supit urang perkutut betina juga lebih fleksibel dibandingkan jantan. Anda dapat merasakan kelenturannya dengan hati-hati menekan area tersebut. Pada perkutut jantan, supit urangnya lebih rapat dan kaku.
Ciri-Ciri | Perkutut Betina | Perkutut Jantan |
---|---|---|
Bentuk Kepala | Lebih kecil dan bulat | Lebih besar dan pipih |
Warna Bulu | Lebih kusam dan pudar | Lebih cerah dan tegas |
Postur Tubuh | Lebih kecil dan ramping | Lebih besar dan tegap |
Suara | Lebih pelan dan monoton | Lebih merdu dan bervariasi |
Supit Urang | Jarak lebih lebar dan fleksibel | Jarak lebih rapat dan kaku |
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda para pecinta perkutut lokal. Dengan memahami ciri-ciri perkutut betina, Anda dapat lebih bijak dalam memilih dan memelihara burung kesayangan Anda. Jangan ragu untuk terus menggali informasi dan berbagi pengalaman dengan sesama penggemar perkutut. Sampai jumpa di artikel berikutnya, dan terima kasih sudah mampir!

Source: animal.photos