Mengenal Perbedaan Iguana dan Bunglon dengan Ciri Fisiknya – Iguana dan bunglon adalah dua reptil populer yang seringkali membingungkan bagi sebagian orang. Reptil merupakan kelompok hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki kulit bersisik. Perbedaan mendasar iguana dan bunglon terletak pada ciri fisik, habitat, perilaku, dan makanan. Artikel ini bertujuan mengupas tuntas perbedaan iguana dan bunglon dari sisi ciri fisiknya secara mendalam.
Mengenal Perbedaan Iguana dan Bunglon Berdasarkan Ciri Fisik: Mengenal Perbedaan Iguana Dan Bunglon Dengan Ciri Fisiknya
Meskipun sama-sama reptil, iguana dan bunglon memiliki perbedaan fisik yang mencolok. Perbedaan ini meliputi ukuran tubuh, bentuk kepala, warna kulit, keberadaan duri atau tanduk, serta kemampuan mengubah warna kulit. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan-perbedaan tersebut:
Source: pixabay.com
1. Ukuran Tubuh
Ukuran tubuh menjadi salah satu pembeda paling signifikan antara iguana dan bunglon:
Source: pixabay.com
- Iguana: Umumnya memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar daripada bunglon. Iguana dewasa dapat mencapai panjang 1,5 hingga 2 meter, termasuk ekornya. Beberapa spesies iguana bahkan bisa tumbuh lebih panjang lagi. Berat iguana dewasa bisa mencapai 5-10 kilogram, tergantung pada spesies dan kondisi lingkungan.
- Bunglon: Ukuran tubuh bunglon bervariasi tergantung spesiesnya, tetapi secara umum lebih kecil daripada iguana. Bunglon terkecil hanya berukuran beberapa sentimeter, sementara spesies terbesar dapat mencapai panjang 50-70 sentimeter. Berat bunglon pun jauh lebih ringan dibandingkan iguana, biasanya hanya beberapa ratus gram.
2. Bentuk Kepala
Bentuk kepala iguana dan bunglon juga memiliki perbedaan yang khas:
- Iguana: Memiliki kepala yang relatif besar dan berbentuk segitiga. Rahang iguana kuat dan dilengkapi dengan gigi-gigi kecil yang tajam, yang digunakan untuk memotong dan mengunyah tumbuhan. Iguana juga memiliki lipatan kulit di bawah dagunya yang disebut dewlap, yang dapat dikembangkan untuk menarik perhatian lawan jenis atau mengintimidasi musuh.
- Bunglon: Memiliki kepala yang unik dengan bentuk yang bervariasi, tergantung spesiesnya. Beberapa spesies bunglon memiliki kepala berbentuk kerucut, sementara yang lain memiliki kepala berbentuk pipih atau bahkan bertanduk. Salah satu ciri khas bunglon adalah matanya yang dapat bergerak secara independen satu sama lain, memungkinkan mereka untuk melihat ke dua arah yang berbeda secara bersamaan.
3. Warna Kulit
Warna kulit iguana dan bunglon juga berbeda, meskipun keduanya memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulit:
- Iguana: Umumnya memiliki warna kulit hijau, coklat, atau abu-abu. Beberapa spesies iguana memiliki pola warna yang lebih kompleks, seperti garis-garis atau bintik-bintik. Iguana dapat mengubah warna kulitnya, tetapi perubahan warna ini biasanya tidak secepat dan se-dramatis seperti pada bunglon. Perubahan warna pada iguana biasanya terkait dengan suhu tubuh, suasana hati, atau kondisi lingkungan.
- Bunglon: Terkenal dengan kemampuannya untuk mengubah warna kulit dengan sangat cepat dan dramatis. Bunglon dapat mengubah warna kulitnya menjadi berbagai macam warna, seperti hijau, biru, merah, kuning, oranye, dan coklat. Perubahan warna pada bunglon dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti suhu tubuh, suasana hati, kondisi lingkungan, dan bahkan komunikasi dengan bunglon lain. Sel-sel khusus di kulit bunglon yang disebut iridofor mengandung pigmen yang dapat memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda, sehingga menghasilkan perubahan warna yang menakjubkan.
4. Duri atau Tanduk
Keberadaan duri atau tanduk juga menjadi pembeda antara iguana dan bunglon:
- Iguana: Beberapa spesies iguana memiliki duri-duri kecil di sepanjang punggungnya. Duri-duri ini berfungsi sebagai pelindung dari predator. Beberapa spesies iguana jantan juga memiliki tanduk kecil di kepalanya, yang digunakan untuk bertarung dengan iguana jantan lain untuk memperebutkan wilayah atau pasangan.
- Bunglon: Beberapa spesies bunglon memiliki tanduk atau tonjolan di kepalanya. Bentuk dan ukuran tanduk ini bervariasi tergantung spesiesnya. Tanduk pada bunglon jantan biasanya lebih besar dan lebih mencolok daripada tanduk pada bunglon betina. Fungsi tanduk pada bunglon belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga berperan dalam menarik perhatian lawan jenis atau mengintimidasi musuh.
5. Tekstur Kulit
Tekstur kulit iguana dan bunglon juga berbeda:
Source: pixabay.com
- Iguana: Kulit iguana terasa kasar dan bersisik. Sisik-sisik pada kulit iguana tersusun rapat dan memberikan perlindungan terhadap lingkungan.
- Bunglon: Kulit bunglon terasa lebih halus dan lembut dibandingkan kulit iguana. Kulit bunglon juga memiliki tekstur yang unik, dengan bintik-bintik kecil atau tonjolan-tonjolan yang memberikan kamuflase yang lebih baik.
Tabel Perbedaan Ciri Fisik Iguana dan Bunglon
| Fitur | Iguana | Bunglon |
|---|---|---|
| Ukuran Tubuh | Besar (1,5 – 2 meter) | Kecil hingga Sedang (beberapa cm – 70 cm) |
| Bentuk Kepala | Segitiga, besar | Bervariasi (kerucut, pipih, bertanduk) |
| Warna Kulit | Hijau, coklat, abu-abu (perubahan warna terbatas) | Beragam (perubahan warna cepat dan dramatis) |
| Duri/Tanduk | Duri di punggung, tanduk pada jantan (beberapa spesies) | Tanduk/tonjolan di kepala (beberapa spesies) |
| Tekstur Kulit | Kasar, bersisik | Halus, lembut, berbintik/bertonjolan |
Kesimpulan, Mengenal Perbedaan Iguana dan Bunglon dengan Ciri Fisiknya
Dengan memahami perbedaan-perbedaan fisik yang telah dijelaskan di atas, kita dapat dengan mudah membedakan antara iguana dan bunglon. Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan adaptasi yang berbeda terhadap lingkungan dan gaya hidup masing-masing reptil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam mengenal lebih dekat dunia reptil.
